Sabtu, 23 November 2013

Menutup Rejeki Orang Lain

Pagi itu di perpustakan aku nimbrung sama teman ku. Biasa lah.. ngomongin kerjaan. Salah satu teman ada yang kesel karena tingkah laku orang lain. Salah satu pencari kerja di bursa kerja kampus kemarin ada yang sudah diterima di BUMN terkenal. Sayangnya, dia tidak jadi untuk masuk ke BUMN tersebut. Alasannya adalah ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Tetapi bukannya fokus untuk belajar agar dapat masuk di perguruan tinggi. Dia justru apply kerjaan di banyak tempat. Alasannya adalah dia ingin tahu seberapa besar kemampuan dia untuk diterima di dunia kerja. Mungkin alasannya baik untuk dia yakni melatih kemampuan mencari kerja. Apalagi, dia memang punya kemampuan maksimal yang mendukung untuk diterima di banyak tempat. Tetapi langkah yang ia lakukan mungkin tidak berkenan dipikiran teman ku. Langkah untuk tetap apply kerjaan walaupun akhirnya ia akan menolak, justru akan menutup rejeki orang lain. Teman aku yang ingin dapat kerja secepatnya justru terhambat oleh orang tersebut. Bagaimana dengan anda?