Tadi pas ganti oli mobil letaknya tidak jauh dari tes suatu perusahaan. Sekitar jam 11an nampaknya tes sudah selesai. Mungkin bagi yang tidak lanjut ke tahap berikut langsung bisa pulang saat itu juga. Saat menunggu mobil di servis. Nampak seorang mbak-mbak pakai pakaian lengkap ala kantor membawa map berisi CV dll (kemungkinan habis tes di perusahaan tsb) datang ke ruang servis. Muka mbak nya sembab. Seperti habis nangis. Sedangkan disebelahnya seorang ibu dengan muka marah tanpa bicara. Yah... bisa ditebak mbaknya kemungkinan besar tidak lolos di tes perusahaan tersebut. Hatinya tambah hancur ketika ibu yang menemani juga terlihat lebih kecewa.
Dulu habis lulus kuliah. Saya perlu waktu berbulan-bulan untuk dapat kerjaan seperti sekarang. Pas cari kerja, pulang ke rumah langsung loyo karena gagal lagi dan lagi. Tetapi mamah saya tidak pernah terlihat marah. Mamah bilang, "Mbak pasti dapat kerja. Nunggu aja paling lama setahun bakal dapat." Dan benar perkataan ibu saya. Saya akhirnya dapat kerja.
Kata-kata sumbang yang saya dengar dari tetangga, teman-teman, saudara sampai orang tidak kenal mengenai status saya pengganguran jadi hilang setelah saya kerja seperti saat ini. Cari kerja memang susah. Tetapi saya tidak pernah sampai down karena dukungan dari mamah saya. Yah... mikirnya sederhana, kalau keterima kerja dapat uang. Kalau gak ya cari lagi dan melanjutkan hobi ku untuk jalan-jalan gak jelas sama mamah.
Yah... sebenarnya bagi pencari kerja itu yang penting dukungan dari orang terdekat. Rejeki sudah diatur sama Allah. Tinggal kita berusaha. Dan semoga mbak tadi bisa mimpi indah di malam ini.