Senin, 19 Februari 2018

Musim Hujan

Bunyi tok... tok... tok. Bukan suara orang nge-tok pintu tetapi suara orang benahi atap rumah. Yah... bulan-bulan ini musim hujan. Bunyi ketokan palu bapak di kosan jadi suara yang saya suka. Itu berarti atap kosan sedang diperbaiki. Sudah seminggu atap kosan bocor. Jika hujan lebat dan angin kencang, air hujan menetes dan membasahi tempat tidur di kamar kosan saya.

Kalau disuruh milih langit cerah-panas atau hujan. Saya lebih memilih cerah-panas. Kenapa? Banyak alasannya. Dari cucian bisa kering, gak kena sakit masuk angin serta pusing (kepala kalau kena air hujan bisa pusing), gak perlu cari tempat berteduh kalau dijalan hujan, toh juga kalau kepanasan kosan dan kantor pakai AC kan. Hehehehe...

Saya suka heran sama orang yang suka hujan. Kalau dari internet alasan mereka hujan karena suka iramanya? suka bau nya? sampai ada alasan kenangan mendalam jadi mereka suka hujan? Tapi ya itu mereka suka sedangkan saya tidak, kembali pada selera masing-masing. Setiap orang punya seleranya sendiri. Yang pasti, saat langit mendung begini, saya berkata dalam hati, "Semoga musim hujan ini cepat berlalu."